Kegiatan Relawan Belanda di Wilayah PMI Cabang Kab. Bandung
Tepat pada hari kemerdekaan yg ke 64 tahun tanggal 17 September 2009, Palang Merah Indonesia Cabang Kab. Bandung mendapat kesempatan dikunjungi oleh 5 orang Relawan Belanda yang dipimpin oleh Papa Herman, mereka bermaksud study banding tentang kegiatan pengembangan relawan (PMR dan KSR) dan Sekolah Siaga Bencana umumnya di PMI Daerah Jawa Barat dan Khususnya di PMI Cabang Kab. Bandung. Dan yang mendapatkan kesempatan untuk dikunjungi adalah PMR Unit SMP 1 Dayeuh Kolot, KSR IT Telkom dan Poltek Telkom.
Tapi mungkin kami akan menceritakan kunjungan Relawan Belanda di SMP 1 Dayeuh Kolot. Untuk study banding di PMR Unit SMP 1 Dayeuh Kolot kurang lebih pukul 09.00 Wibb tiba di SMP 1 Dayeuh Kolot, para Relawan Belanda dengan serius mengikuti semua Kegiatan yang dimulai dengan sambutan lalu dilanjutkan dengan presentasi profil PMR di SMP 1 Dayeuh Kolot terus diskusi singkat tentang Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang telah dilaksankan di SMP 1 Dayeuh Kolot setelah beres diskusi singakat tentang SSB dilanjutkan dengan melihat Sanggar PMR yang didalamnya ada beberapa tools (Riwayat Kejadian Bencana, Diagram Kelembagaan, Data HVCR dan Spot MApp) untuk menunjang Sekolah Siaga Bencana, menurut Hakima salah satu relawan Belanda “sungguh mengesankan karena anak-anak setingkat PMR sudah bisa membuat salah satu kegiatan Pengurangan Resiko”.
Dan kegiatan dilanjutkan dengan demo Pertolongan yang inti ceritanya ada ibu-ibu yang sudah belanja di copet lalu copetnya dikejar sama masyarakat, pas dikejar secara kebetulan ada 3 anak kecil yang lagi main copet-copetan dan tas ibu-ibu tadi dilempar ke anak-anak oleh pencopet jadilah sasaran masyarakat sampai 1 orang dipukuli sampai babak belur lalu ditolonglah anak yang dipukuli tadi oleh PMR lalu korban dibawa ke Rumah Sakit tapi harus melewati beberapa haling rintang tapi bisa dilewati tanpa ada hambatan. Setelah selesai demo Pertolongan acara dilanjutkan dengan demo Tarian Baris Berbaris dengan lagu “Cari Jodoh”nya Wali Band.
Menjelang matahari pas diatas ubun-ubun kegiatan dilanjutkan dengan 2 pentas seni tari jaipongan yaitu nyai kembang dan aduh manis yang dilakukan oleh anggota PMR, dan ditengah-tengah para relawan Belanda diajak untuk menari dan cukup antusias mengikuti beberapa gerakan yang diperagakan oleh anak-anak PMR. Setelah selesai sambil istirahat sebentar relawan Belanda diajak untuk mencoba membuat Rujak dan Lotek dan mereka kurang ahli menggunakan Cobek karena dinegaranya tidak ada kecuali Hakima yang notabene orang Maroko. Dan sampai juga dipuncak acara yaitu perlombaan Spontanitas Agustusan dan dari 5 game yang dimainkan antara lain Kelereng Sendok, memasukan benang kedalam lobang jarum, memasukan paku yang diikat oleh benang ke dalam botol dan lomba makan kerupuk diantara relawan Belanda mungkin Resista bagus untuk dijadikan atlet Agustusan karena hampir menang disetiap perlombaan dan setelah istirahat sebentar lalu menginjak ke acara terakhir yaitu penutupan dan dari semua relawan mengatakn mereka hari ini sungguh bahagia sekali sampai ada yang tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata dan sebelum berpisah biasa ada pertukaran cendramata dan foto-foto.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Menir (KSR PMI Cabang Kab. Bandung) 0852 2018 4455, Linda (Komandan PMR Unit SMP 1 Dayeuh Kolot) 022-9170 9160.
PMR Unit SMP 1 Dayeuh Kolot
Sekretariat : Jl. Moch Toha KM 08 Telp. 022-5210315 Bandung 40374
email : pmr_paspasone@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar